Tuesday, September 29, 2015

Sejarah ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari

TeoriKimia - Archimedes adalah seorang ahli matematika dan filsut Yunani yang hidup antara 287-212 SM. Menurut legenda, ia diminta oleh raja untuk menentukan apakah sebuah mahkota terbuat dan emas murni atau campuran antara emas dengan logam yang lebih murah seperti perak dan tembaga. 

Setelah menerima tugas ini, suatu hari ketika sedang mandi, Archimedes menemukan bahwa semakin dalam tubuhnya terendam dalam air, semakin banyak air yang tumpah keluar, dan berat tubuhnya terasa semakin ringan. Ia menyimpulkan bahwa kesan pengurangan berat benda yang tercelup di dalam suatu cairan sama dengan berat cairan yang dipindahkan. 

gambar foto teori hukum archimides yunani

Prinsip ini yang sekarang disebut hukum Archimedes, memungkinkannya untuk merancang percobaan berikut. Berdasarkan pengamatannya bahwa volume suatu benda menentukan volume cairan yang dipindahkannya, dia menimbang mahkota dan emas dengan berat yang sama dan kemudian memasukkannya ke dalam air dalam wadah yang terpisah. Karena setiap benda mempunyai perbandingan berat dan volume, atau kerapatan (density) yang berbeda, mahkota (jika tidak terbuat dari emas murni) dan emas murni tersebut yang mempunyai berat yang sama di udara ~ akan memiliki berat yang berbeda dalam air, karena volume air yang dipindahkan keduanya akan berbeda. 

Archimedes sangat gembira dengan temuannya yang cemerlang ini, sehingga ia Iari dari kamar mandi sambil berteriak, "Eureka"—bahasa Yunani berarti "Saya sudah menemukannya!" Ilmu kimia sebagian besar merupakan ilmu percobaan. Seperti penemuan Archimedes, sebagian besar perkembangan ilmu kimia merupakan hasil dari pengamatan dan percobaan, meskipun sering kali dilakukan dalam laboratorium.

No comments:

Post a Comment